BERITA

Peraturan resmi Islam yang paling awal tentang Ramadan dimulai pada tahun 623 M. Hal ini dijelaskan dalam Bab 183, 184, 185, dan 187 dari bab kedua Al-Quran.

Rasulullah Muhammad juga bersabda: "Bulan Ramadhan adalah bulan Allah, dan ia lebih mahal daripada bulan lainnya dalam setahun."
Awal dan akhir Ramadan ditentukan berdasarkan kemunculan bulan sabit. Imam melihat ke langit dari menara masjid. Jika ia melihat bulan sabit tipis, Ramadan akan dimulai.
Karena waktu untuk melihat bulan sabit berbeda-beda, maka waktu untuk memasuki bulan Ramadan tidak sama persis di berbagai negara Islam. Sementara itu, karena kalender Islam memiliki sekitar 355 hari per tahun, yang berarti sekitar 10 hari berbeda dari kalender Gregorian, maka Ramadan tidak memiliki waktu yang pasti dalam kalender Gregorian.
Selama bulan Ramadan, setiap hari dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, umat Islam dewasa wajib berpuasa, kecuali bagi orang sakit, musafir, bayi, ibu hamil, ibu menyusui, nifas, wanita haid, dan prajurit tempur. Tidak makan dan minum, tidak merokok, tidak berhubungan seks, dan sebagainya.

Orang-orang tidak akan makan sampai matahari terbenam, dan kemudian mereka menjamu atau mengunjungi sanak saudara dan teman, seperti halnya merayakan Tahun Baru.

Bagi lebih dari satu miliar umat Muslim di dunia, Ramadan adalah bulan paling suci dalam setahun. Selama Ramadan, umat Muslim mengekspresikan pengorbanan diri dengan berpuasa, berdoa, dan membaca Al-Quran.