Sejak pecahnya "Krisis Laut Merah", industri pelayaran internasional semakin terdampak serius. Tidak hanya pelayaran di wilayah Laut Merahdiblokir, tapi pelabuhan diEropa, Oceania, Asia Tenggaradan wilayah lain juga terkena dampaknya.
Baru-baru ini, kepala pelabuhan Barcelona,Spanyol, mengatakan bahwa waktu kedatangan kapal di pelabuhan Barcelona telahtertunda 10 hingga 15 harikarena mereka harus berlayar mengelilingi Afrika untuk menghindari kemungkinan serangan di Laut Merah. Keterlambatan ini berdampak pada kapal-kapal yang mengangkut berbagai produk, termasuk gas alam cair. Barcelona adalah salah satu terminal LNG terbesar di Spanyol.
Pelabuhan Barcelona terletak di pesisir timur Muara Sungai Spanyol, di sisi barat laut Laut Mediterania. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan laut terbesar di Spanyol. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan muara dengan zona perdagangan bebas dan pelabuhan utama. Pelabuhan ini juga merupakan pelabuhan kargo umum terbesar di Spanyol, salah satu pusat pembuatan kapal Spanyol, dan salah satu dari sepuluh pelabuhan penanganan peti kemas teratas di pesisir Mediterania.
Sebelumnya, Yannis Chatzitheodosiou, ketua Kamar Dagang Athena, juga menyatakan bahwa karena situasi di Laut Merah, barang yang tiba diPelabuhan Piraeus akan tertunda hingga 20 hari, dan lebih dari 200.000 kontainer belum tiba di pelabuhan.
Pengalihan arus dari Asia melalui Tanjung Harapan khususnya berdampak pada pelabuhan-pelabuhan di Mediterania,memperpanjang pelayaran sekitar dua minggu.
Saat ini, banyak perusahaan pelayaran telah menangguhkan layanan di rute Laut Merah untuk menghindari serangan. Serangan tersebut terutama menargetkan kapal kontainer yang melintasi Laut Merah, rute yang masih digunakan oleh banyak kapal tanker minyak. Namun, Qatar Energy, eksportir LNG terbesar kedua di dunia, telah menghentikan layanan kapal tanker melalui Laut Merah, dengan alasan masalah keselamatan.
Untuk barang-barang yang diimpor dari Tiongkok ke Eropa, banyak pelanggan saat ini beralih ketransportasi kereta api, yang lebih cepat dariangkutan laut, lebih murah dariangkutan udara, dan tidak perlu melewati Laut Merah.
Selain itu, kami memiliki pelanggan diItaliamenanyakan apakah benar kapal dagang Tiongkok berhasil melewati Laut Merah. Memang, beberapa berita telah dilaporkan, tetapi kami masih bergantung pada informasi yang diberikan oleh perusahaan pelayaran. Kami dapat memeriksa waktu pelayaran kapal di situs web perusahaan pelayaran tersebut agar kami dapat memperbarui dan memberikan umpan balik kepada pelanggan kapan saja.
Waktu posting: 02-Feb-2024